Isi hati kami anak rantau kepada orang tua kami yang jauh di sana

Isi hati kami anak rantau kepada orang tua kami yang jauh di sana

Kesepian, kesendirian dan kerinduan adalah hal yang selau dirasakan oleh semua anak rantau. Saat jauh dari orang tua, kami menyimpan masalah dan kerinduan kami sendiri tanpa harus bicara langsung pada mereka. Namun tidak pernah kami katakan keluh kesah yang terlalu berat itu.
Bila jauh dari orang tua, kami lebih memilih menceritakan hal yang baik-baik saja. Sebab kami tidak mau masalah kami di tanah rantau semakin menjadi beban pikiran mereka di kampug.
Ibu, walaupun kita berjauhan. saya berjanji untuk membahagiakanmu. Doa di setiap sujudmu selalu menyertai setiap langkahku menuju kesuksesan itu.
Isi hati kami anak rantau kepada orang tua kami yang jauh di sana
Merantau bukanlah perkara sederhana. Yang Jauh dari keluarga orang tua  adalah hal yang paling sulit dijalani. Namun, berbahagialah mereka yang sedang berada di tanah rantau, semakin jauh dari orang tua, hati mereka justru semakin dekat.
Sejujurnya kesedihan paling berat yang ada di hati kami anak rantau adalah jauh dari ibunya. Namun di lubuk hatinya pula, anak rantau percaya bahwa orang yang akan dia bahagiakan  ayah adalah ibu mereka.
Isi hati kami anak rantau kepada orang tua kami yang jauh di sana
Kesendirian merupakan hal yang lumrah dirasakan kami anak rantau. Namun apa yang sedang dirasakan sebenarnya ini jarang diungkapkan kepada orang tua. Bila tiba saatnya berkumpul bersama keluarga, itulah kebahagiaan yang sebenarnya. Sebab ketika pulang kembali ke tanah rantau, tidak ada yang tahu apakah esok bisa berkumpul kembali dengan mereka yang ada di kampung.
Dalam diam dan kesepian, kami para perantau punya impian yang sangat besar. Ya tentu ada pengorbanan yang akan dilakukan, salah satunya menahan rindu pada tanah kelahiran dan keluarga yang kami tinggalkan. Dan kerinduan itu akan terbayar lunas saat pulang dan membangun tanah kelahiran sendiri bila kesuksesan telah kami genggam.

Isi hati kami anak rantau kepada orang tua kami yang jauh di sana
Menyisahkan uang agar mampu bertahan dikemudian hari adalah hal yang biasa kami lakukan, namun saat orang tua minta kirim uang belanja kami susah untuk menolaknya, walau uang yang ada hanya untuk bertahan satu minggu. Namun tak apa, itu merupakan bagian dari proses kehidupan. inilah salah satu kisah kami anak rantau.
Isi hati kami anak rantau kepada orang tua kami yang jauh di sana
yang berkunjung ke blog ini jangan lupa sisipkan komentarnya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »